My Favorite Advertisement OST

Selama 7 hari di rumah sakit dan 3 hari di rumah. Mau tidak mau hari2 ku diisi dengan menonton televesi karena masih blom punya energi yang cukup untuk melakukan aktifitas2 yang lumayan berat.

Menonton televisi berarti tak lepas dari iklan atau adsvertisement. Nah, dari sekian banyak iklan atau advertisement ada 2 OST iklan yang menarik hati yaitu: Bebelac (My Evertyhing) dan Yamaha Mio J (It's Magic).

Tak usah berpanjang, berikut ada original music dari 2 iklan tersebut

Barry White - My Everything (Bebelac OST)

Pilot - It's Magic (Yamaha Mio J OST)

Menjaga Kesehatan Lebih Baik dari Pada Mengobati

"Menjaga Kesehatan Lebih Baik dari pada Mengobati", ya, kata2 itu benar2 terngiang2 di telingaku selama beberapa hari ini. Sekali lagi saya harus masuk rumah sakit lagi dan naik meja operasi. It's very sad, benar2 merusak mentalku.

Ternyata sakit kali ini tidak sekedar operasi menengah, hal2 sesudah operasilah yang membuatku benar2 menderita tanpa ampun. Operasi berjalan dengan lancar tetapi sesudah operasi badanku super2 lemas dan nafas pun ikut2 sedikit berat, 'arrggh...'.

Sedikit demi sedikit badan pun sudah membaik pasca operasi. Tetapi, yang bersisa sampai sekarang dan benar2 menyiksa adalah rasa mual dan ingin muntah yang tidak hilang, apapun yang aku makan sesaat kemudian rasa mual dan ingin muntah membludak (T . T).

Setiap ingin muntah setiap itu pula energi yang ada hilang dengan sekejap, hal ini benar2 menguras energi dan membuat badanku lemas sampai sekarang. Untung saja ada istriku yang selalu menemani, senantiasa membantu dan memberiku semangat setiap saat walaupun dia sedang hamil besar.

Maret dan April 2012 ini diisi dengan proses penyembuhan, benar2 menguras energi, mental, semangat dan tentu saja biaya (asuransi udah pasti jebol :P). Pengen rasanya untuk pulih 100% dengan sesegera mungkin dan beraktifitas lagi.

So kesimpulannya, lawanlah rasa malas untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit. Sakit itu benar2 tidak tidak mengenakan. Quote diatas bukanlah cheap talk tapi memang benar adanya.

Picture is taken from: riplephotography.org

When it's a 'no' for you, you should say 'no'

Kadang-kadang kita harus menghadapi situasi dimana kita terpaksa untuk bilang ‘ya’ tapi padahal di dalam hati pengennya ‘tidak’. Hal ini pasti tidak mengenakkan sekali ketika jawaban ‘ya’ itu mengakibatkan hal-hal yang tidak menyenangkan di kedepannya.

Untuk menghindari hal itu ya kita harus bersikap tegas sesuai dengan quote dari Pak Mario Teguh di bawah ini:

“Engkau yang tidak tegaan, sulit mengatakan tidak, dan tersiksa jika harus menolak yang tidak baik, sebetulnya sedang berlaku tidak tegas bagi kebaikanmu sendiri, yang akan menyiksamu dalam penyesalan. Karena, Tidak sampai hati menolak yang tidak baik, sama dengan sampai hati merusak hidupmu sendiri. Dan jika engkau sampai gagal, apakah mereka akan menolongmu? Ini hidupmu. Tegaslah. Katakan tidak!”

Yup, kita harus tegas untuk kebaikan kita sendiri!!

Quote is taken from:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11134585

My First Experience With Dell Indonesia Service Center

Last week I got problem with my laptop, the laptop often went hang up in random situation. It made me a little bit annoyed :P. So I decided to do Dell PSA (Pre-Boot System Assessment) test. After I ran the test, it showed an error message like below.

PSA+ 2000-0123 : Memory integrity test failed

I checked on Dell service website, this problem can be fix by plugging out and plugging in RAM module. But I didn't want to do that by myself because of warranty seal on back of my laptop right on one of the screws. So, I decided to go to Dell authorized service center in Mangga 2 Mall (Dell M2M).

In Dell M2M my laptop was checked, and they found out the problem was RAM module and I had to replace it with the new one. I asked them that I can replace in Dell M2M or not? Unfortunately every Dell service doesn't have parts, but one of Dell M2M employee said to me that currently Dell has service that called "On Site Service" which means you can call Dell Indonesia and tell them the problem and if it is needed one of their employee will come to your house to fix the problem.

But in my case I just need a new RAM module, so I called Dell Indonesia told my problem and ask them to send a new RAM module to replace my broken RAM module. After 1 day, Dell Indonesia employee came to my office and bring a new RAM module and he ensured me that I can replace the RAM module by myself even it would broke the warranty seal.

Finally I replace the RAM module by myself yesterday ^^v, but this "On Site Service" from Dell Indonesia makes me happy. Just call and tell the problem... ^^.

NB: Picture is taken from http://www.techau.tv/dell_customer_service.htm

Memory from The Past

Dulu ketika masih di Sekolah Dasar, aku dan beberapa teman ku sering main kartu (aku lupa nama permainannya). Walaupun aku sudah lupa kapan dan permainan kartu apa yang dimainkan pada saat itu, tapi ada satu hal yang sampai sekarang aku gak bisa lupa. Yaitu ketika salah seorang teman ku almarhum Cendi, dia marah dan menegurku dengan keras untuk suatu hal yang tidak baik yang kulakukan padanya saat itu.

Namanya juga anak kecil, ketika kami bermain kartu pada saat itu kebetulan almarhum Cendi sering kalah waktu itu, dan aku pun sering menggoda dia atau lebih tepatnya meledek.

Mungkin karena aku berlebihan menggoda dia, dia pun marah dan kesal pada ku. Jujur pada saat itu langsung kaget dan terperangah, namun yang paling menohok adalah kalimat yang ditujukan pada ku saat itu. Yang kira2 bunyinya seperti ini, (aku lupa detailnya).

"Hei, kamu kalo ngeledek jangan berlebihan dong, coba kamu dalam posisi aku, kamu pasti gak suka kan kalo diledek berlebihan  kayak gitu."

"Kalau kamu sendiri gak suka diperlakuin kayak gitu jangan perlakukan orang seperti yang kamu sendiri gak suka".

Derrrr. Kaget dan menohok sekali untuk anak kecil yang baru kelas 3 atau 4 SD.

Ternyata pernyataan itu sangat melekat di pikiran ku hingga sekarang.Namun sisi positifnya sejak saat itu aku selalu berusaha berpikir atau menilai perilakuku apakah akan menyakitkan orang lain atau tidak, walaupun mungkin dalam kenyataannya juga sering aku berbuat mungkin menyakiti orang lain (Aku minta maaf ya...).

This post is dedicated to one of my best friend Almarhum "Cendi".

My First IMAX Experience

Hari ini saya akhirnya bisa memenuhi salah satu hasrat dalam menonton film/movie, yaitu nonton di IMAX theater. Kenapa saya begitu ingin nonton di IMAX theater alasannya cukup simple, yaitu karena seringkali dengar kata IMAX akhirnya jadi penasaran untuk nonton di theater IMAX.

Akhirnya diputuskan hari ini aku dan bersama teman2 untuk nonton "REAL STEEL" di theater IMAX-nya CGV AK mall, Suwon. Trailer film-nya adalah sebagai berikut.

 

So, komentar saya adalah sebagai berikut:

1. Di theater IMAX kita bisa menikmati nonton dengan kualitas visual wow, gambarnya super tajam dengan resolusi tinggi dan layar nya jauh lebih besar dari layar biasa, kebanyakan ukuran layar yang dipakai mengikuti skala format film 70 mm, tapi saya tidak tau apakah film ini diambil dengan kamera IMAX atau dilakukan upscaling, yang saya rasakan kualitas visual memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan theater biasa
2. Untuk kualtias suara saya belum merasakan perbedaan jauh dibandingkan dengan menonton film di theater XXI atau 21 Cineplex yang bersertifikat THX dan Dolby, tapi saya tisak bisa mengambil kesimpulan apakah suara yang kurang wah itu memang berasal dari source filmnya atau teknologi dan instalasi audio dari thater IMAX GGV AK Mall, atau memang standard audio dari IMAX sendiri
3. Film "REAL STEEL" sendiri sangat layak untuk ditonton jalan cerita dan dan kualitas filmnya sendiri memuaskan saya, terkadang ada adegan yang menyentuh hati namun di sisi lain film ini bisa membuat kita terpukau melihat aksi2 yang ada

Yup itulah pengalaman pertama saya menonton IMAX, dan saya tersenyum ketika keluar dari theater IMAX.

Tired!!

Right now I am not good writer! I just want to dump out all stuff in my head by writing:

ARRGGGGGGHHHHH!!!!!!!!

picture taken from:http://thechroniclesofemilycross.blogspot.com/2009/10/argh.html