Jakarta....

Yap, dari senin sampai jumat besok, saya berada di Jakarta dari pagi sampai sore dan mengikuti pola hidup seorang komuter (benar gak yah tulisannya?).

Jadi ada sejumlah hal yang berubah dalam pola hidup saya, yang mana sebagai berikut:

Pagi,
Hari2 selalu diawali dengan pagi, namun selama ini hari2 diawali dengan 7.30 AM, tapi sejak adanya training ini hari2 diawali dengan 5.15 AM, dan kalimat "Oh paginya...., masih blom mau bangun...".

Selain itu pagi juga diiringi dengan perhitungan waktu dengan akurasi tinggi dan estimasi yang teliti terhadap berangkatnya bus mayasari 121A Cikarang - Jakarta, dimana saya selalu tepat dalam injury time untuk naik bus dengan kata lain nyaris ketinggalan.

Makan Siang,
Siang, siang adalah waktunya makan siang. Selama training saya dikasih kupon yaitu kertas sakti yang bisa diganti dengan makanan seharga IDR 10.000,- dan kupon laiinya untuk ditukarkan dengan minuman seharga IDR 5000,-. Tetapi jika ternyata makanan dan minumannya lebih dari nilai kupon tersebut maka saya harus menambahkan kertas sakit lainnya yaitu uang rupiah.

Saat training ini makan siangnya bebas, yaitu bebas memilih makananya. Ternyata kebebasan itu terasa indah sekali karena selama ini, di pabrik makanan itu ditentukan.

Sore,
Di sore hari, disinilah olah raga dilakukan yaitu berkejar2an dengan bis yang menuju ke Cikarang dan bertumpuk2 dengan orang yang di bis menuju ke Semanggi tempat saya menunggu bis ke Cikarang.

Saat bertumpuk2 ini sangat rawan sekali terhadap copet, jadi kadang2 saya harus mengecek apakah barang berharga masih ada dengan gaya pura garuk paha ato pantat, karena kalo saya terlihat se-olah2 mengecek barang berharga bisa menarik perhatian copet (menurut saya).

Malam,
Lelah sampai di Cikarang, kemudian ketemuan sama pacar (dibaca: Tiar) sambil menceritakan pengalaman dan kemudian balik ke kos dan tidur sambil menatap hari esok.

Ternyata Jakarta cukup menyenangkan juga yach, jadi kepikiran untuk kerja di sana...